The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader, Hiburan yang Menarik

Narnia: The Voyage of the Dawn Trader melanjutkan cerita tentang fantasi kanak-kanak, meninggalkan realita menuju negeri ajaib lengkap dengan raja dan ratu. Kali ini, karakter-karakter yang menaiki kapal The Dawn Trader dan mencari Lord yang hilang, pedang ajaib, budak yang dijual, serta kabut hijau yang jahat.

Sekuel yang ketiga ini kehilangan beberapa karakter menarik yang tidak bisa masuk Narnia karena sudah bertambah dewasa. Edmund (Skandar Keynes) dan Lucy (Georgie Henley) kini menjadi pusat perhatian. Bergabung bersama mereka Eustace (Will Poulter), sepupu Lily. Seperti Edmund di film sebelumnya, Eustace berpotensi
untuk menjadi beban bagi rekan-rekannya. Dia mengganggu, bukan hanya bagi karakter lainnya, tapi juga bagi penonton. Namun karakternya berkembang setelah menjalin persahabatan dengan Reepicheep (Simon Pegg). Elemen cerita yang paling menarik adalah tentang Edmund yang beranjak dewasa. Kegelisahan Edmund yang "kehilangan" saudaranya dan juga ancaman yang berasal dari alam bawah sadarnya yang menginginkan White Witch adalah suguhan bagus lainnya dari film ini. Begitu juga proses pendewasaan Eustace dia deskripsikan sebagai "It sort of hurt but it was good pain".

Sutradara Inggris Michael Apted berhasil menghadirkan film yang cukup meriah tetapi kurang berhasil menyamai film pertama. The Voyage of the Dawn Trader memang dikhususkan bagu penonton muda tapi itu bukanlah alasan untuk menghadirkan dialog yang canggung dan terlalu gamblang. Secara keseluruhan film ini cukup impresif dengan action yang lumayan tetapi pada akhirnya film ini hanyalah sebatas hiburan belaka.

Sutradara : Michael Apted
Skenario : Christopher Markus, Stephen McFeely, Michael Petroni
Pemain : Skandar Keynes, Georgie Henley, Will Poulter

http://http://blog.cinemaautopsy.com/2010/12/02/film-review-the-chronicles-of-narnia-the-voyage-of-the-dawn-treader-2010/


No comments:

Post a Comment