Dalam Eat Pray Love, Julia Roberts bertemu gajah, berkonsultasi dengan dukun ompong, dan makan banyak sekali pasta. Film yang cukup heboh di Indonesia ini adalah tentang liburan di Italia/India/Indonesia ketika Roberts berperan sebagai wartawan Elizabeth Gilbert yang mencoba mengerti jiwanya yang bimbang.
Eat Pray Love adalah sebuah cerita yang tipis. Seorang perempuan terhormat mengakhiri perkawinannya untuk alasan yang samar-samar dan memutuskan untuk "berkenalan" dengan dirinya. Dia berkelana ke Italia untuk menikmati makanannya, pergi ke India untuk bermeditasi, dan menemukan cintanya di Indonesia. Walaupun terkesan dibuat-buat, film ini cukup menarik sebagai sebuah film perjalanan dengan proses pencarian jati diri digambarkan secara fasih.
Siapa pun yang pernah membaca buku tulisan Gilbert pasti tahu tentang kepribadian dan filosofinya. Roberts sebetulnya tampil menawan saat dia membawakan sosok Gilbert yang terkadang tidak menimbulkan simpati. Tetapi Sutradara Ryan Murphy menghabiskan terlalu banyak waktu untuk meng-close up ekspresi wajah sedih yang ditampilkan Roberts dengan tatap mata sendu.
Murphy, kreator/sutradara/penulis serial TV Nip/Tuck dan Glee (yang semuanya bernada gembira) adalah pilihan yang cukup aneh untuk menyutradarai sebuah film drama yang agak "berat". Dia tidak bergaya fun seperti dalam Glee, justru banyak menampilkan keputusasaan yang melelahkan di wajah Rberts dalam setengah jam pertama. Di sisi lain, Roberts sukses memercikkan chemistry yang kuat bersama James Franco yang bermain sebagai seorang aktor dan menjadi cinta pertama Gilbert setelah perceraiannya.
Suami Gilbert, Stephen (Billy Crudup), adalah orang yang tidak bisa diprediksi, punya kekurangan dalam hal kepribadian dan arah karir. Dalam film, karakter Stephen mempunyai dimensi yang berbeda dengan yang ada dalam buku.
Setelah bermeditasi di India, Gilbert mengunjungi Indonesia di mana dia bertemu orang bijak bernama Ketut (Hadi Subiyanto). Dia juga bertemu Felipe, orang Brazil yang diperankan secara cemerlang oleh Javier Bardem.
Murhy mengisi film ini dengan terlalu banyak montase dan gambar pemandangan alam lokal yang sebenarnya indah tetapi terasa berlebihan. Walaupun ada beberapa dialog lucu, ada kesan ketergesa-gesaan dalam film ini terutama dalam hal obervasi lokasi. Seluruh perjalanan yang ditampilkan terkesan hanyalah perjalanan seorang perempuan kaya yang iseng mengisi waktu luangnya. Bukan perjalanan spiritual untuk mencari jati diri..
Sutradara : Ryan Murphy
Skenario : Ryan Murphy, Jennifer Salt
Pemain : Julia Roberts, Hadi Subiyanto, James Franco, Javier Bardem, Billy Crudup
Download Wallpaper Eat Pray Love
Eat Pray Love adalah sebuah cerita yang tipis. Seorang perempuan terhormat mengakhiri perkawinannya untuk alasan yang samar-samar dan memutuskan untuk "berkenalan" dengan dirinya. Dia berkelana ke Italia untuk menikmati makanannya, pergi ke India untuk bermeditasi, dan menemukan cintanya di Indonesia. Walaupun terkesan dibuat-buat, film ini cukup menarik sebagai sebuah film perjalanan dengan proses pencarian jati diri digambarkan secara fasih.
Siapa pun yang pernah membaca buku tulisan Gilbert pasti tahu tentang kepribadian dan filosofinya. Roberts sebetulnya tampil menawan saat dia membawakan sosok Gilbert yang terkadang tidak menimbulkan simpati. Tetapi Sutradara Ryan Murphy menghabiskan terlalu banyak waktu untuk meng-close up ekspresi wajah sedih yang ditampilkan Roberts dengan tatap mata sendu.
Murphy, kreator/sutradara/penulis serial TV Nip/Tuck dan Glee (yang semuanya bernada gembira) adalah pilihan yang cukup aneh untuk menyutradarai sebuah film drama yang agak "berat". Dia tidak bergaya fun seperti dalam Glee, justru banyak menampilkan keputusasaan yang melelahkan di wajah Rberts dalam setengah jam pertama. Di sisi lain, Roberts sukses memercikkan chemistry yang kuat bersama James Franco yang bermain sebagai seorang aktor dan menjadi cinta pertama Gilbert setelah perceraiannya.
Suami Gilbert, Stephen (Billy Crudup), adalah orang yang tidak bisa diprediksi, punya kekurangan dalam hal kepribadian dan arah karir. Dalam film, karakter Stephen mempunyai dimensi yang berbeda dengan yang ada dalam buku.
Setelah bermeditasi di India, Gilbert mengunjungi Indonesia di mana dia bertemu orang bijak bernama Ketut (Hadi Subiyanto). Dia juga bertemu Felipe, orang Brazil yang diperankan secara cemerlang oleh Javier Bardem.
Murhy mengisi film ini dengan terlalu banyak montase dan gambar pemandangan alam lokal yang sebenarnya indah tetapi terasa berlebihan. Walaupun ada beberapa dialog lucu, ada kesan ketergesa-gesaan dalam film ini terutama dalam hal obervasi lokasi. Seluruh perjalanan yang ditampilkan terkesan hanyalah perjalanan seorang perempuan kaya yang iseng mengisi waktu luangnya. Bukan perjalanan spiritual untuk mencari jati diri..
Sutradara : Ryan Murphy
Skenario : Ryan Murphy, Jennifer Salt
Pemain : Julia Roberts, Hadi Subiyanto, James Franco, Javier Bardem, Billy Crudup
Download Wallpaper Eat Pray Love
Agree. Film ini memang berlebihan.
ReplyDeleteAku malah nggak simpatik dengan alasan Elizabeth Gilbert melakukan perjalanan ke tiga negara tersebut. Bayangkan, mencampakkan dua lelaki dalam waktu berdekatan dengan alasan "Kamu tidak tahu apa yang aku mau!" atau "Aku tidak tahu apa yang aku mau!," lalu berkeliling ke tiga negara eksotis? Well....
Boleh tuker link?
@rijon:makasih udah mampir. silakan tukar link. tolong kabari saya kalo link sudah terpasang. nanti saya link balik....:)
ReplyDelete