Resident Evil: Afterlife

Dalam dunia yang dirusak oleh infeksi virus yang mengubah korbannya menjadi mayat hiduo (zombie), Alice melanjutkan perjalanan untuk menemukan korban dan memimpin mereka menuju keselamatan. Pertempuran  dengan Umbrella Corporation mencapai level baru, tapi Alice mendapat bantuan tak terduga dari seorang teman lama. Sebuah petunjuk baru yang menjanjikan tempat yang aman dari zombie membawa mereka ke Los Angeles, tetapi ketika mereka tiba kota ini dipadati oleh ribuan zombie. Alice dan rekan-rekannya melangkah ke dalam perangkap mematikan.
Resensi
Sulit untuk tidak jatuh cinta dengan Alice, tokoh menakjubkan dimainkan oleh supermodel kelahiran Ukraina- Milla Jovovich film yang diangkat dari video game ini. Sayangnya, tidak mungkin merasakan hal yang sama untuk film keempat di seri meskipun film ini dibuat dengan anggaran jutaan dollar dengan menampilkan efek yang fantastis.

Film ini dibuka dengan adegan spektakuler saat Alice dan tentaranya menyerbu markas The Umbrella di Tokyo. Ini adalah adegan bagus yang sangat bisa mewakili karakternya di video game. 
Sisanya adalah sebuah pertunjukan yang biasa saja.

Sutradara Paul Anderson mengecewakan kita dengan membunuh semua klon Alice dan melucuti kekuatan superhuman yang dimiliki oleh Alice. Kematian teman-teman Alice membuat film ini memiliki ending yang menggantung. 

Resident Evil: Afterlife memiliki kekurangan dalam hal karakter yang humanis dan one liner jokes yang  tidak lucu. Kita hanya disuguhi serangkaian pembunuhan yang membosankan dan senseless. Shawn Roberts bermain buruk dan "sukses" menampilkan sosok villain yang tidak berkharisma serta mudah dilupakan.  

Sutradara : Paul W.S. Anderson 
Skenario : Paul W.S. Anderson 
Pemain : Milla Jovovich, Ali Larter, Kim Coates, Shawn Roberts, Sergio Peris-Mencheta




Useful Link:
Jual Tas Laptop Lucu


No comments:

Post a Comment