The Switch

Seorang wanita 40 tahun yang belum menikah berubah menjadi seseorang yang sangat ingin hamil. Tujuh tahun kemudian, ia reuni dengan sahabatnya, yang telah hidup dengan rahasia: dia menggantikan sampel sperma dengan pilihan sendiri
Kesan yang pertama muncul dari film ini adalah keterpesonaan terhadap Jason Bateman. Dia tampil natural, lucu, dan berhasil menampakkan emosi yang riil. Jennifer Anniston juga tampil bagus walaupun belum berhasil menyaingi Meg Ryan, sang primadona komedi romantis.
Dibesut oleh duet sutradara Josh Gordon dan Will Speck, film menyajian komedi yang lucu, pesan moral yang dalam, dan romansa yang luar biasa manis. Hubungan antara Wally dan anaknya cukup menyentuh sementara karakter Roland (Patrick Wilson) digambarkan sangat ceroboh dan karikatural. Untuk mencapai keseimbangan antara unsur drama/komedi/romansa sangatlah sulit tetapi duet Gordon dan Speck berhasil menyajikannya dengan baik dan cukup bisa membangun klimaks kala kebenaran harus terungkap.

Layaknya film-film lain, setengah terakhir dari film ini dihabiskan dengan Wally yang tidak berani mengatakan yang sebenarnya kepada Kassie (walaupun tidak dijelaskan alasannya). Ini wajar saja inilah inti cerita film ini. Jika tidak, maka film ini akan cepat selesai.

Secara keseluruhan, film ini memiliki segalanya kecuali ending yang baik. Bagaimanapun, penampilan Bateman sangat baik dan, jika saja ini bukan film "ringan", dia pantas mendapat nominasi Oscar.

Sutradara : Josh Gordon dan Will Speck
Cerita dan Skenario : Allan Loeb, Jeffrey Eugenides
Pemain : Justin Bateman, Jennifer Aniston, Patrick Wilson

Useful Link:
Tas Laptop Wanita dan Harganya

No comments:

Post a Comment